E-COBRA: Integrasi Teknologi Turbin Angin pada Power Bank Mobil Listrik untuk Transportasi Berkelanjutan
Keywords:
DAWT, Mobil listrik, Transportasi berkelanjutan, Turbin angin, VAWTAbstract
Ketergantungan pada energi tidak terbarukan tetap menjadi tantangan besar, meskipun mobil listrik semakin populer, karena sebagian besar sumber listrik berasal dari batu bara. Dalam menanggulangi permasalahan tersebut, makalah ini mengusulkan E-COBRA, sistem turbin angin dengan rotor magnet sebagai sumber listrik terbarukan yang dapat memperpanjang masa pakai baterai mobil listrik. Berfungsi sebagai power bank, E-COBRA memanfaatkan energi angin saat mobil bergerak dan mengubahnya menjadi listrik guna menyokong baterai. Rancangan E-COBRA mengikuti prinsip aerodinamika, dengan pemasangan di atap mobil listrik untuk memanfaatkan energi kinetik dari angin yang menerpa mobil. Gaya angkat yang dihasilkan oleh udara di atas atap mobil listrik akan memutar turbin angin. Di dalam generator, energi mekanik digunakan untuk memutar rotor magnet di dalam gulungan kawat stator yang tidak bergerak, mengubah medan magnet dan menginduksi aliran listrik pada kawat. Proses ini menghasilkan listrik yang akan dialirkan dengan kabel dan terhubung langsung ke port pengisian daya mobil. Makalah ini membandingkan rancangan penggunaan turbin angin bertambah diffuser (DAWT) dengan turbin angin sumbu vertikal (VAWT) untuk sistem E-COBRA. Komparasi menunjukkan bahwa DAWT menghasilkan energi terbesar, dengan penelitian terdahulu menunjukkan hasil daya listrik sebesar 3,26 kW pada kecepatan mobil 120 km/jam. Teknologi ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada energi tidak terbarukan, tetapi juga menawarkan solusi signifikan untuk meningkatkan efisiensi dan jangkauan perjalanan mobil listrik. Dengan demikian, pendekatan ini mewakili kemajuan yang signifikan dalam solusi transportasi berkelanjutan.