OPTIMALISASI SARI AIR LAUT SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN ELEKTROLIT BATERAI RAMAH LINGKUNGAN
Keywords:
Sari Air Laut, Baterai, ElektrolitAbstract
Baterai konvensional menimbulkan masalah lingkungan karena penggunaan bahan kimia beracun dan limbah berbahaya. Oleh karena itu, diperlukan inovasi baterai ramah lingkungan. Salah satu kandidat bahan elektrolit ramah lingkungan yang potensial adalah sari air laut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis optimalisasi sari air laut sebagai alternatif bahan elektrolit baterai ramah lingkungan.
Dalam penelitian ini, berbagai konsentrasi sari air laut diuji, dan bahan tambahan untuk meningkatkan kinerja baterai. Metodologi yang digunakan adalah membuat baterai dengan menggunakan tembaga sebagai katoda dan Seng sebagai anoda serta Sari Air laut sebagai larutan elektrolitnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa baterai yang menggunakan sari air laut memiliki kinerja yang sebanding atau bahkan lebih baik daripada baterai yang menggunakan elektrolit konvensional. Hal ini membuat sari air laut menjadi alternatif yang menarik sebagai bahan elektrolit baterai yang ramah lingkungan. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengoptimalkan penggunaan ekstrak air laut sebagai bahan elektrolit baterai untuk tujuan komersial. Faktor-faktor seperti konsentrasi dan kandungan mineral dalam ekstrak air laut, serta efek bahan tambahan yang digunakan untuk meningkatkan kinerja baterai, harus dipertimbangkan. Namun demikian, penelitian ini memberikan peluang bagi pengembangan baterai ramah lingkungan yang dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dari produksi baterai konvensional dan memperkuat sektor maritim di Indonesia.