Campuran Ekstrak Daun Mangrove Dan Ampas Parutan Kelapa Sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak Tanah ( Energi Fosil ) Pada Lampu – Lampu Tradisional Di Lingkungan Penghuni Pantai Di Wilayah Desa – Desa Pesisir

Authors

  • Ni Nyoman Bunga Vidya Vinaya Giri SMA Negeri 5 Denpasar
  • Ni Putu Cahya Padmayoni SMA Negeri 5 Denpasar
  • Ni Putu Pritamaya SMA Negeri 5 Denpasar
  • A.A. Dalem Mahendra SMA Negeri 5 Denpasar

Keywords:

Daun Mangrove, Bahan Bakar Alternatif, Lampu Tradisional, Desa Pesisir

Abstract

 

 

Pada umumnya masyarakat nelayan yang sering menghuni pantai dengan pondok- pondiknya yang sederhana sering penerangannya berasal dari lampu-lampu tradisional berbahan bakar minyak tanah. Namun sekrang dengan langkanya minyak tanah maka aktivitas masyarakat setempat adalah dengan mengembangkan bahan bakar alternatif dengan mengolah daun mangrove setelah tua. Proses pengolahan daun mangrove ini dicampurkan dengan ampas parutan buah kelapa yang sudah menjadi sisa-sia dalam pembuatan minyak kelapa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa daun tanaman mangrove dapat dijadikan bahan bakar alternatif pengganti minyak tanah atau energi fosil pada lampu-lampu tradisional yang sering digunakan oleh nelayan penghuni pantai di kawasan desa pesisir. Metoda penelitan adalah observasi, literatur dan eksperimen. Hasil penelitian antara lain : 1) Mengungkap dapatnya daun mangrove menjadi bahan bakar alternatif pengganti minyak tanah ( energi fosil ) untuk kebutuhan lampu-lampu tradisional ( lampu templek ). 2) Mengungkap tentang keefektivitasan bahan bakar dari ekstrak daun mangrove dalam manfaatnya memenuhi kebutuhan bahan bakar pada lampu-lampu tradisional. Jadi kesimpulannya adalah daun tanaman mangrove cukup efektif manfaatnya sebagai bahan bakar alternatif pengganti minyak tanah ( energi fosil ) pada lampu-lampu tradisional yang digunakan masyarakat nelayan penguni daerah-daerah pesisir pantai.

Published

2024-06-08