MAPOLI (Marine Power Light): Upaya Pemanfaatan Energi Terbarukan Listrik dari Air Laut sebagai Sumber Penerangan bagi Nelayan

Authors

  • Intan Mawarni SMA Negeri 2 Semarang
  • Revina Alyya Adat SMA Negeri 2 Semarang
  • Velisiya Dina Aulia SMA Negeri 2 Semarang
  • Tatit Novi Sahara, S.Pd., M. Si., M.Nat. SMA Negeri 2 Semarang

Keywords:

air laut, energi listrik, nelayan

Abstract

Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan yang wilayah lautnya lebih luas daripada daratannya. Berdasarkan riset dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (2019) menjelaskan Indonesia memiliki potensi laut yang 2/3 lebih besar daripada daratannya yakni 5,8 juta km2. Wilayah laut yang luas dengan potensi sumber daya yang menjanjikan dan jumlah masyarakat nelayan yang besar menjadikan perikanan sebagai sektor yang menantang yang perlu dikembangkan lebih baik. Pengembangan perikanan laut perlu ditingkatkan dari segi sarana, prasarana dan sumber daya manusia untuk memaksimalkan potensi biota laut, dengan tetap menjaga kelangsungan hidup biota laut. Meningkatnya perkembangan teknologi dan pertumbuhan penduduk berdampak pada peningkatan kebutuhan energi. Salah satu energi yang paling banyak digunakan yaitu energi listrik. Nelayan sangat membutuhkan penerangan saat berlayar untuk mencari ikan pada malam hari. Energi listrik alternatif diperlukan untuk mengurangi kerja dari generator pada kapal nelayan. Salah satunya adalah penggunaan air laut dengan magnesium sebagai anoda untuk menciptakan sumber listrik yang disebut elektrokimia. Secara global, air laut memiliki sumber energi yang sangat besar, yaitu 2,8 x 1014 (280 triliun) Watt-jam. Selain itu, karakteristik arus ini yang relatif stabil dan dapat diprediksi membuatnya menarik untuk dikembangkan sebagai pembangkit listrik. Berdasarkan penelitian air laut mengandung natrium klorida (NaCl) sebanyak 86% yang dapat menghantarkan listrik. Alat ini bernama MAPOLI (Marine Power Light) yang menggunakan energi air laut menjadi energi listrik. Diharapkan dengan adanya prototipe dari MAPOLI ini dapat menjadi energi listrik sebagai penerangan nelayan pada saat menangkap ikan di laut.

Published

2024-06-08