Pemanfaatan Arus Laut di Pantai Ampenan Provinsi NTB sebagai Energi Alternatif menggunakan Oscillating Water Column

Authors

  • Akbar Mauladani Madrasah Aliyah Jabal Noer Sidoarjo
  • Mufidah Hanun Bunga Salsabila Madrasah Aliyah Jabal Noer Sidoarjo
  • Nova Anwalia Irrizqi Madrasah Aliyah Jabal Noer Sidoarjo
  • Vichi Cahyo Eko Saputro Madrasah Aliyah Jabal Noer Sidoarjo

Keywords:

Enegi alternatif, Pembangkit listrik tenaga arus laut, OWC, Perairan Sempu, Pantai Ampenan

Abstract

Penggunakan listrik merupakan kebutuhan utama masyarakat dalam aktivitas sehari hari. Bahan bakar yang digunakan sebagai pembangkit listrik di Indonesia saat ini bersumber dari BBM dan batu bara yang merupakan sumber energi tidak berkelanjutan. Sehingga diperlukan energi alternatif untuk memenuhi kebutuhan listrik yang semakin meningkat. Energi arus laut menjadi salah satu alternatif dalam upaya mereduksi penggunakan sumber BBM dan batu bara. Salah satu konversi arus laut menjadi energi listrik yakni dapat menggunakan Oscillating Water Column (OWC). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis besar konversi energi dan kelayakan dari OWC di pantai Ampenan sebagai pembangkit listrik tenaga arus laut. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan pengumpulan data sekunder. Untuk mengetahui potensi daya listrik yang dihasilkan OWC di Pantai Ampenan menggunakan data sekunder dari Perairan Sempu. Hal tersebut dikarenakan karakteristik gelombang laut di Perairan Sempu sama dengan di Pantai Ampenan. Berdasarkan data yang diperoleh tinggi gelombang laut di Perairan Sempu mencapai 1,3 – 5,1 meter dengan periode 4,7 – 5,5 detik. Didapatkan nilai daya listrik yang dihasilkan oleh OWC sebesar 2.051,1 – 4.009,68 kW dengan efisiensi generator 97%. Karakteristik ombak di Pantai Ampenan dengan tinggi gelombang mencapai 1,1 – 5,0 meter dengan periode 4,5 – 5,4 detik. Berdasarkan karakteristik gelombang laut kedua tempat sama, maka OWC dapat diterapkan di Pantai Ampenan sebagai pembangkit listrik tenaga gelombang laut. Kelayakan OWC ditinjau dari faktor teknis dan geografis. Secara teknis OWC dinyatakan layak berdasarkan listrik yang dihasilkan memenuhi kebutuhan warga. Secara geografis OWC dinyatakan layak dikarenakan Pantai Ampenan yang dekat dengan pemukiman penduduk sehingga memiliki aksesbilitas yang tinggi.

Published

2024-06-08