SUN TRACKER BERBASIS ARDUINO NANO

Authors

  • Faris Ahmad Holili SMK Negeri 2 Kraksaan
  • Gilang Ramadhan S. Z.. P1 SMK Negeri 2 Kraksaan
  • Wahyuni Ilahi SMK Negeri 2 Kraksaan
  • Agustina Diah Ekawati Cahyaningtyas, S. Pd SMK Negeri 2 Kraksaan.

Keywords:

Arduino, solar cell, sun tracker

Abstract

Pada masa globalisasi ini, listrik merupakan kebutuhan yang tidak tergantikan. Peningkatan kebutuhan listrik menyebabkan menipisnya ketersediaan bahan bakar batu bara. Menurut data pasar ICE Newcastle harga batu bara untuk kontrak bulan Juni 2022 naik USD377,75 per ton, dipicu oleh kekurangan pasokan secara global saat ini (Sumber : https://economy.okezone.com). Oleh kerena itu, perlu adanya penelitian dan pengembangan sumber energi terbarukan. Salah satunya energi matahari yang dapat dikonversi menjadi listrik, umumnya menggunakan Photovoltaic. Namun, penggunaan Photovoltaic memiliki tingkat efisiensi konversi rendah sehingga diperlukan solusi alternatif untuk mendapatkan efisiensi lebih besar menggunakan susunan panel surya yaitu dengan adanya inovasi Sun Tracker Berbasis Arduino Nano. Tujuan penelitian ini untuk optimasi penyerapan energi matahari dengan mengarahkan solar cell mengikuti pergerakan matahari secara otomatis bergerak pada sudut 0o – 180o dan sebaliknya pada saat matahari tenggelam otomatis bergerak pada sudut 180o – 0o. Perangkaian alat dilaksanakan di laboratorium pneumetic SMK Negeri 2 Kraksaan. Melalui 7 tahapan yaitu pembuatan skematik, pembuatan sistem mekanik, pengujian hardware, pembuatan sistem elektrik, pengambilan data, perancangan sistem kontrol PID (Proportional Integral Derivative), serta integrasi hardware dan software. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi Sun Tracker Berbasis Arduino Nano memiliki kelebihan yaitu adanya peningkatan daya keluaran PV (Photovoltaic) dengan Sun Tracker Berbasis Arduino Nano sebesar 36.57% dibandingkan dengan fixed PV/panel surya bersifat statis (tanpa Sun tracker). Tanggapan masyarakat terhadap inovasi ini sangatlah baik, terbukti dengan data yang diperoleh sebesar 80% responden mendukung adanya inovasi ini karena dapat memudahkan pengoptimalan energi matahari secara otomatis. Dapat disimpulkan bahwa inovasi ini mampu menjadi solusi yang dibutuhkan pada masa mendatang.

Published

2024-06-08