Campuran Limbah Selada Laut (Ulva lactuca) Dan Limbah Buah Bakau (Rhizophora racemosa) Dalam Manfaatnya Sebagai Bahan Bakar Alternatif Bioetanol Dengan Keefektivitasannya Menunjang Kebutuhan Energi Rumah Tangga

Authors

  • Ari Trisna SMA Negeri 5 Denpasar
  • Ratna Aida SMA Negeri 5 Denpasar
  • Santi Handayani SMA Negeri 5 Denpasar
  • Drs. Ir. A. A. Dalem Mahendra, SH. MPd. SMA Negeri 5 Denpasar

Keywords:

Bioetanol, Buah Bakau, Energi Alternatif, selada laut

Abstract

Masyarakat yang telah memahami keberadaan energi fosil kini terus berupaya untuk mengembangkan energi-energi alternatif yang berasal dari bahan organik khususnya dengan menggunakan limbah-limbah organik yang bersumber dari laut. Demikian pula halnya dengan generasi muda SMA Negeri 5 Denpasar merasa terpanggil untuk ikut mengembangkan energi alternatif pengganti energi fosil berbahan dari limbah tanaman selada laut dan buah bakau untuk dapat dijadikan energi terbarukan bioetanol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa limbah selada laut dan buah bakau cukup efektif digunakan sebagai energi alternatif dalam bentuk bioetanol. Metoda penelitian yaitu observasi, eksperimen dan literatur. Hasil penelitian karya tulis ini antara lain: 1) Mengungkap tentang dapatnya selada laut dan buah bakau sebagai energi alternatif Bioetanol karena memiliki konsentrasi glukosa masing-masing 8 Brix dan 10 Brix sehingga memperoleh bioetanol dengan kadar alkohol 72% dan 75%. Bila di campurkan kedua bahan tersebut menghasilkan konsentrasi glukosa 11,3 Brix dengan kadar alkohol Bioetanol sebesar 81%. 2) Efektivitas energi alternatif Bioetanol campuran limbah selada laut dan buah bakau dalam menunjang kebutuhan energi di rumah tangga. Jadi kesimpulannya adalah campuran limbah selada laut dan buah bakau cukup efektif sebagai energi alternatif dalam menunjang kebutuhan energi rumah tangga secara      berkelanjutan

Published

2024-06-03