Identifikasi Potensi Energi Listrik Dari Sari Buah-Buahan

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk (1) Mengetahui hubungan jumlah elektron berdasarkan tingkat keasaman dari sari buah-buahan yang digunakan (2) Menganalisis perbedaan varietas sari buah-buahan yang digunakan terhadap pengaruh arus listrik yang didapatkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Adapun alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: elektroda, dengan katodanya menggunakan tembaga (Cu) dan anodanya menggunakan seng (Zn), multimeter, pH meter, kabel penghubung dan LED. Hasil pembahasan makalah ini bahwa (1) Tingkat keasaman pada sari buah-buahan mempengaruhi terhadap jumlah elektron yang dihasilkan, semakin tinggi tingkat keasaman suatu buah-buahan maka akan semakin banyak elektron yang ada didalamnya (2) Arus yang paling besar diperoleh dari belimbing wuluh dikarenakan belimbing wuluh mengandung senyawa kimia asam format (HCOOH) yang tidak terdapat pada buah lain, dan pada belimbing wuluh mempunyai nilai pH sebesar 1,4 jauh lebih kecil dibandingkan dengan nilai pH jeruk lemon sebesar 2,3 dan nilai pH tomat 4. Semakin kecil nilai pH dari buah-buahan maka akan semakin besar juga arus dan tegangan yang dihasilkan, begitu juga sebaliknya.