SI RUBAH BUTA BAGI KUBIS (INOVASI RUMPUT LAUT DAN LIMBAH SABUT KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKU BIOETANOL DALAM MEWUJUDKAN SDGS 2030)

Authors

  • Fadhila Azzahra SMA Negeri 90 Jakarta
  • Nasha Zahira SMA Negeri 90 Jakarta
  • Arroyan Arbie Yusuf SMA Negeri 90 Jakarta
  • Yulianto SMA Negeri 90 Jakarta

Keywords:

bioetanol, energi terbarukan, rumput laut, sabut kelapa, sumber daya laut

Abstract

Pada tahun 2015, PBB mendengungkan agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) 2030. Kemudian, pada tahun 2017 pemerintah Indonesia melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 59 telah bersepakat untuk ikut serta bersama PBB menyukseskan pencapaian SDGs 2030. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di antaranya adalah energi yang terjangkau dan berkelanjutan serta pemanfaatan sumber daya laut. Salah satu energi yang terjangkau dan berkelanjutan adalah bioetanol. Sumber daya laut dapat digunakan sebagai bahan alami untuk pembuatan bioetanol, contohnya rumput laut (Eucheuma cottonii). Selain itu, Indonesia merupakan negara maritim yang dikelilingi lautan sehingga pohon kelapa (Cocos nucifera) dapat dengan mudah dijumpai di pesisir pantai. Pohon kelapa menghasilkan limbah yaitu sabut kelapa yang dapat dijadikan sebagai bahan baku bioetanol. Bioetanol dapat diproduksi dari bahan dan limbah organik yang mengandung pati, glukosa, dan lignoselulosa. Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk mengolah sumber daya laut, yaitu rumput laut dan sabut kelapa menjadi bioetanol. Rumput laut mengandung selulosa sebesar 16-20%, hemiselulosa 18-22%, lignin 7-8% dan serat kasar 2,5-5%, sedangkan sabut kelapa mengandung selulosa sebesar 43,44 %, hemiselulosa 0,25%, dan lignin 45,84%. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen mulai dari persiapan bahan baku, fermentasi, destilasi, dan dehidrasi serta studi literatur melalui jurnal-jurnal sebagai sumbernya. Hasil dari penelitian diperoleh bioetanol yang lebih maksimal dengan perbandingan komposisi rumput laut dan sabut kelapa yaitu 1 : 3. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan penggunaan energi dan pemanfaatan sumber daya laut dapat seimbang sehingga dapat terwujudnya SDGs 2030.

Published

2024-06-03