PEMBUATAN ALAT PENGENDALI HAMA KUTU PUTIH DENGAN SENSOR CAHAYA MENGGUNAKAN LARUTAN BAWANG MERAH DAN LARUTAN BAWANG PUTIH
Keywords:
Hama, Kutu Putih, Perangkap, CahayaAbstract
Kutu putih menjadi salah satu hama perusak utama tanaman dan buah-buahan. Kutu putih dikenal juga dengan nama latin Paracoccuss Marginatus, termasuk dalam kelompok serangga skala besar yang menjadi hama tanaman. Bunga dan buah muda akan gugur ketika kutu putih menyerang. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi hama, terutama pada hama kutu putih yang bisa membuat para petani mengalami gagal panen dan kerugian. Hama kutu putih akan menghambat laju pertumbuhan tanaman jika tidak segera diatasi. Bahan utama dalam pembuatan alat ini ialah air, lampu, bawang merah, dan bawang putih. Alat ini digunakan pada malam hari. Alat pengendali hama menyala dimalam hari dan pada siang hari alat ini mati untuk menghitung banyaknya hama yang mati terperangkap di dalam larutan. Hama kutu putih akan kesulitan untuk keluar, ketika ia sudah Masuk kedalam alat pengendali hama kutu putih. Kutu putih akan menabrak rangkaian bambu dan jatuh ke dalam larutan bawang merah dan bawang putih. Pengujian ini, diuji dalam 3 keadaan yang pertama, Keadaan air 1/3 volume wadah. Uji ke dua air 2/3 dari volume wadah, dan uji ketiga air memenuhi volume wadah. Penelitian ini menghasilkan, hama kutu putih tertarik pada cahaya dari lampu, dan hama kutu putih tidak bisa bernafas di dalam larutan bawang merah dan larutan bawang putih. Kesimpulan dari Penelitian ini adalah alat pengendali hama kutu putih dengan sensor cahaya dan perangkap larutan bawang merah dan larutan bawang putih mampu mengurangi populasi hama kutu putih.