PEMBUATAN BAHAN BAKAR BIOETANOL DARI LIMBAH KULIT SINGKONG MELALUI FERMENTASI RAGI

Authors

  • Muhammad Izzuddin Musyammas SMA Negri 1 Kalitidu
  • Evi Novita Viviana SMA Negri 1 Kalitidu
  • Alicia Putri Angelina SMA Negri 1 Kalitidu
  • Siti Kustiwi SMA Negri 1 Kalitidu

Keywords:

Kulit Singkong, Bioetanol, Fermentasi

Abstract

Permasalahan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di dunia terjadi karena bahan baku yang berasal dari fosil sudah mulai habis. Bioetanol merupakan salah satu produk pengembangan energi terbarukan yang dapat dijadikan sebagai bahan bakar alternatif BBM serta berpotensi ramah lingkungan karena bahan baku yang berasal dari sumber pati (jagung, ubi, sorgum, dan lain-lain). Kulit singkong disebut sebagai sumber energi terbarukan sebab mudah dicari, harga yang murah, regenerasinya dalam jangka yang pendek. Kulit singkong merupakan limbah dari singkong yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi sehingga kulit singkong dapat dijadikan salah satu alternatif bahan baku pembuatan bioetanol. Tujuan dari penelitian ini mengetahui pembuatan bioetanol bersumber bahan baku nabati berupa singkong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif jenis percobaan atau eksperimen. Data diperoleh secara primer melalui uji bioetanol yang dihasilkan. Penelitian ini dapat menghasilkan bioetanol yang berbahan dasar kulit singkong yang memiliki karakteristik yang mudah dicari, murah, dan dapat beregenerasinya dalam waktu pendek dengan cara melakukan fermentasi dan menambahkan ragi yang memiliki bakteri saccharomyces cerevisiae didalamnya, bioetanol yang dihasilkan dari kulit singkong memiliki nilai kalor yang lebih rendah dibandingkan dengan bensin. Hal ini berarti bahwa untuk menghasilkan jumlah energi yang sama, lebih banyak bioetanol yang diperlukan dibandingkan dengan bensin. Bioetanol umumnya memiliki nilai kalor sekitar 21-23 MJ/L, sementara bensin memiliki nilai kalor sekitar 31-35 MJ/L. Waktu fermentasi yang paling optimum pada proses fermentasi adalah 96 jam. Kesimpulan penelitian ini adalah kulit singkong dapat menghasilkan bioetanol yang memiliki tingkat energi oktan setara dengan bahan bakar bensin yang berbahan minyak bumi.

Downloads

Published

2024-11-27