Analisis dan Pemodelan Motor DC 1 Fasa MAXON RE 25 (Graphite Brushes, 20 W), Bagian No. 118749, 9V) dan AC 1 Fasa Servo Motor AC010M-04J30A Menggunakan Pendekatan Orde 1 dan Orde 2 Berbasis Fungsi Alih (Transfer Function) Berbasis MATLAB/Simulink

Authors

  • Raihan Endio Dwikyai Mahasiswa Program Studi Teknik Kelistrikan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Keywords:

Motor DC MAXON RE 25, Motor AC 1 Fasa, Fungsi Alih, Orde 1, Orde 2, Sistem Kontrol, Pemodelan Matematis.

Abstract

Dalam sistem kontrol modern, kebutuhan akan model matematis yang akurat untuk merepresentasikan dinamika motor listrik semakin penting, khususnya dalam aplikasi presisi tinggi seperti otomasi, robotika, dan kendaraan listrik. Namun, kompleksitas karakteristik dinamis motor DC dan AC 1 fasa sering kali menjadi kendala dalam pengembangan sistem kontrol yang efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memodelkan dua jenis motor, yaitu motor DC 1 fasa MAXON RE 25 (Graphite Brushes, 20 W), Bagian No. 118749, 9V dan motor servo AC 1 fasa AC010M-04J30A, menggunakan pendekatan matematis berbasis fungsi alih (transfer function) orde 1 dan orde 2.

Kontribusi utama dari studi ini adalah penyusunan model matematis yang dapat menggambarkan hubungan antara input (tegangan) dan output (kecepatan atau torsi) secara akurat, sebagai dasar dalam perancangan sistem kontrol yang adaptif dan andal. Metode yang digunakan meliputi identifikasi parameter motor berdasarkan data teknis, penyusunan persamaan diferensial yang mewakili sistem, serta konversi ke dalam bentuk fungsi alih. Model kemudian dianalisis secara numerik untuk melihat respon transien dan tunaknya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model orde 1 memberikan pendekatan awal yang sederhana namun cukup representatif untuk respon awal sistem, sedangkan model orde 2 lebih mampu menangkap karakteristik dinamis yang kompleks, termasuk osilasi dan waktu pemulihan sistem. Melalui simulasi, terlihat bahwa akurasi model sangat berpengaruh terhadap efektivitas pengendali yang dirancang, seperti PID.

Kesimpulannya, pemodelan matematis berbasis fungsi alih memberikan landasan yang kuat untuk merancang sistem kontrol motor DC dan AC 1 fasa yang efisien, adaptif, dan siap diuji dalam lingkungan simulasi maupun implementasi mikrokontroler secara real-time.

Downloads

Published

11-12-2025