BLUE AI NUSANTARA INOVASI KAPAL PINTAR BERBASIS AI DAN IOT UNTUK PENGUMPULAN SAMPAH LAUT DAN PRODUKSI ENERGI TERBARUKAN

Authors

  • Rendy Ardiansah Mahasiswa Program Studi Teknik Listrik, Politeknik Negeri Madiun, Madiun, Indonesia
  • Satrio Nugroho Mahasiswa Program Studi Teknik Listrik, Politeknik Negeri Madiun, Madiun, Indonesia
  • Egix Royan Prima Yudha Mahasiswa Program Studi Teknik Listrik, Politeknik Negeri Madiun, Madiun, Indonesia
  • Yuli Prasetyo, S.T., M.T. Dosen Program Studi Teknik Listrik, Politeknik Negeri Madiun, Madiun, Indonesia
  • Mar’atus Shalikhah Nur Fitri, S.ST., M.T. Dosen Program Studi Teknik Listrik, Politeknik Negeri Madiun, Madiun, Indonesia
  • Abdul Azis, S.KOM.,M.KOM. Dosen Program Studi Teknik Listrik, Politeknik Negeri Madiun, Madiun, Indonesia

Keywords:

Energi Terbarukan, Pengolahan Sampah Laut, Hidrogen Hijau, Sistem Hybrid, Teknologi AI

Abstract

Pencemaran laut akibat limbah padat menjadi salah satu tantangan serius yang
mengancam ekosistem perairan dan kehidupan masyarakat pesisir. Untuk
menjawab permasalahan tersebut, dirancanglah Blue AI Nusantara, sebuah
kapal pintar berbasis teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things
(IoT) yang bertujuan untuk membersihkan laut sekaligus menghasilkan energi
terbarukan. Kapal ini bekerja secara otomatis mengumpulkan sampah laut
menggunakan tenaga surya sebagai sumber energi utama. Sampah yang
berhasil dikumpulkan selanjutnya diangkut ke fasilitas pengolahan di wilayah
pesisir untuk diproses melalui metode pirolisis dan glasifikasi, sehingga
menghasilkan bahan bakar ramah lingkungan (green fuel). Energi dari green fuel
digunakan untuk mengoperasikan generator yang selanjutnya menghidupkan
sistem elektroliser, yang berfungsi memisahkan hidrogen dari air laut melalui
elektrolisis. Sistem ini juga didukung panel surya sebagai sumber energi
cadangan untuk menjaga keberlangsungan operasi secara mandiri. Hasil dari
sistem ini berupa dua bentuk energi bersih, yaitu green fuel dan hidrogen hijau.
Green fuel bermanfaat sebagai bahan bakar alternatif yang rendah emisi dan
dapat digunakan untuk pembangkit atau mesin diesel. Sementara hidrogen hijau
memiliki potensi tinggi sebagai energi masa depan yang bersih, efisien, dan
ramah lingkungan. Kedua energi ini mendukung pengurangan ketergantungan
pada energi fosil dan mempercepat transisi energi bersih di sektor maritim.
Dengan pendekatan hybrid yang berkelanjutan, sistem ini memperkuat
ketahanan energi masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan maritim.

Downloads

Published

22-11-2025