Gagasan Futuristik Inovasi Flap Oscillator Electromagnetic Giant Sea Wall Sebagai Optimalisasi Energi di Pesisir Utara Pulau Jawa

Authors

  • Hikmal Akbar Habibie Mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Surabaya, Indonesia
  • Ananditha Frissila Utama Mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Surabaya, Indonesia
  • Angelita Aliyah Putri Mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Surabaya, Indonesia
  • R. Mohammad Alghaf Dienullah, S.T., M.T. Dosen Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Surabaya, Indonesia

Keywords:

Giant Sea Wall, Elektromagnetik, Flap Osilasi, Pembangkit Listrik Gelombang

Abstract

Giant Sea Wall (GSW) merupakan proyek infrastruktur pemerintah yang telah diluncurkan sejak tahun 2014. Proyek ini dibangun membentang sepanjang 946 km dan berkontribusi pada penanggulangan potensi penurunan tanah yang mencapai 20 cm per tahun. Keberadaan proyek GSW tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur proteksi pesisir, tetapi juga membuka peluang besar untuk integrasi teknologi energi terbarukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan gagasan inovasi pembangkit listrik tenaga gelombang berbasis flap osilasi yang telah ada, dengan mengintegrasikan teknologi elektromagnetik untuk mengoptimalkan pemanfaatan energi pasang surut di kawasan Giant Sea Wall. Flap Oscillator Electromagnetic (FOE) dirancang dengan desain array flap berbentuk foil yang memungkinkan alat berosilasi mengikuti gerakan pasang surut berfrekuensi rendah. Berbeda dengan konsep Oscillating Water Column (OWC) dan mekanisme Wave Energy Converter (WEC) pada turbin konvensional yang telah dikembangkan, FOE merancang flap osilasi dengan sistem elektromagnetik linier yang dapat mengonversi gerakan osilasi horizontal maupun vertikal, serta dapat beroperasi meskipun pada kedalaman air yang berbeda. Sistem flap osilasi pada FOE dirancang untuk meminimalkan gesekan mekanis sehingga dapat meningkatkan efisiensi konversi energi. Desain FOE dirancang mampu menangkap energi dari berbagai arah gelombang, berpotensi menghasilkan daya listrik yang jauh lebih besar per unit luas penangkapannya. Inovasi FOE yang diproyeksikan pada Giant Sea Wall (GSW) mengatasi keterbatasan teknologi existing dalam penyediaan pasokan energi hijau berkelanjutan serta mengurangi ketergantungan energi fosil. Selain itu, juga dapat mengoptimalkan pemanfaatan ruang dan infrastruktur yang sudah terbangun tanpa memerlukan lahan baru. FOE menjadi gagasan strategis dalam mendukung  tercapainya  Sustainable  Development  Goals  poin  7

(Affordable and Clean Energy), poin 9 (Industry, Innovation and Infrastructure), poin 13 (Climate Action), dan poin 14 (Life Below Water).

Downloads

Published

22-11-2025